Berdasarkan pengamatan, mayoritas masyarakat desa
Gardusayang menganut agama Islam. Ini berarti bahwa total masyarakat seluruhnya
di desa Gardusayang ini, hanya menganut agama Islam saja dan tidak menganut
agama yang lain. Bukti lain bahwa desa gardusayang mayoritasnya beragama islam
adalah terdapat jumlah mesjid dan mushola yang cukup banyak.
Rumah ibadah yang ada di desa gardusayang hanyalah
berupa mesjid dan mushola. Tidak ada rumah ibadah yang lain.
Desa
gardusayang terdiri dari 5 dusun, yaitu dusun Gardusayang, Gorowong, Patrol,
Samoga dan Cileat.Penduduknya 100 % beragama Islam. Dusun memiliki kegiatan keagamaan yang rutin
dilaksanakan bersama masyarakat sekitar.Kegiatan keagamaan lain yang juga ada
di dusun gardusayang adalah kegiatan maulid nabi dan juga kegiatan tahunan
lainnya untuk memperingati hari-hari besar agama Islam.
Antusiasme
warga terhadap acara-acara keagamaan yang ada di dusun gardusayang bisa
dikatakan baik. Walaupun masih terdapat warga yang tidak hadir di karenakan
kegiatan setiap warga yang berbeda dan berhalangan dengan kegiatan lain.
Dilihat dari
kesadaran masyarakat terhadap agama pun dikatakan tinggi, hal tersebut
dikarenakan tingginya kesadaran masyarakat menanamkan nilai agama sejak usia
dini. Masyarakat mendidik anak-anaknya sejak usia dini untuk mengenal dan
mempelajari agama dengan memasukkannya ke pesantren, madrasah dan juga TPA
untuk lebih dalam mempelajari agama selain apa yang mereka dapatkan di sekolah.
Secara keseluruhan desa Gardusayang yang terdiri dari
5 dusun yang ada yaitu Gardusayang, Gorowong, Patrol, Samoga dan Cileat
gambaran mengenai orientasi keagamaan yaitu masyarakatnya 100% menganut agama
Islam. Acara rutin keagamaan yang diadakan di desa Gardusayang kebanyakan
diadakan di setiap dusun dan di musholah yang ada di dusun masing-masing.
Kegiatan
yang rutin dilakukan adalah mengadakan rotinan setiap hari tertentu yang sudah
dijadwalkan. Selain itu juga di desa gardusayang ini memiliki acara keagaman
besar yang dilaksanakan bersama seluruh masyarakat desa gardusayang yaitu acara
besar tahunan yang berupa hari besar keagamaan Islam seperti, maulid nabi,
ramadhan, dan acara tahunan lainnya.
Pengajian
Warga di Desa Gardusayang cukup antusias untuk
berpartisipasi dalam pengajian yang setiap harinya dilaksanakan rutin senin s/d
minggu, dalam seminggu masing-masing
majlis ta’lim mengadakan pengajian
bergilir disesuaikan dengan jadwal lingkungannya, di berbagai kampung yang ada
di desa Gardusayang. Kegiatan tersebut diikuti oleh bapak-bapak dan ibu-ibu.
Pengajian ini sudah lama hal tersebut
disebabkan oleh motivasi yang rendah dari generasi muda untuk mengikuti
kegiatan ini.
0 komentar:
Posting Komentar